Askep Ispa Pada Anak Pdf
Posted : admin On 23.02.2019Recommend Documents. LAPORAN PENDAHULUAN pneumonia anak. Laporan Pendahuluan Ispa Pada Anak. Askep Pneumonia Pada Anak. Pneumonia pada.
Jakarta: Infomedika Syaifudin (2006). Anatomi Fisiologi untuk mahasiswa keperawatan. Editor: Monica Ester. Jakarta: ECG www.Google.com STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANAK DENGAN KEJANG DEMAM BAB I PENDAHULUAN 1. DEFINISI Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu mencapai >380C).
• Dengan menberikan kompres maka aakan terjadi proses konduksi / perpindahan panas dengan bahan perantara. • Proses hilangnya panas akan terhalangi untuk pakaian yang tebal dan tidak akan menyerap keringat. • Penyedian udara bersih. • Kebutuhan cairan meningkat karena penguapan tubuh meningkat. • Tirah baring untuk mengurangi metabolism dan panas • Untuk mengontrol infeksi pernapasan • Menurunkan panas b. NIC: • Kaji kebiasaan diet, input-output dan timbang BB setiap hari • Berikan makan pporsi kecil tapi sering dan dalam keadaan hangat • Beriakan oral sering, buang secret berikan wadah husus untuk sekali pakai dan tisu • dan ciptakan lingkungan beersih dan menyenamgkan.
LED Meningkat 7. Pemeriksaan fungsi paru Volume mungkin menurun, tekanan jalan napas mungkin meningkat dan komplain menurun, mungkin terjadi perembesan. Elektrolit Natrium dan klorida mungkin rendah 9. Bilirubin Mungkin meningkat 10. Aspirasi perkuatan/biopsi jaringan paru terbuka Dapat menyatakan intraniklear tipikal dan keterlibatan sitoplastik, karakteristik sel raksasa. Penatalaksanaan 1. Oksigen 1-2 l/menit 2.
Indikasi untuk diberikan pengobatan rumatan adalah: Kejang lama >15 menit Anak mengalami kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah kejang misalnya hemiparese, cerebral palsy, hidrocefalus. Kejang fokal Bila ada keluarga sekandung yang mengalami epilepsi Disamping itu, terapi rumatan dapat dipertimbangkan untuk Kejang berulang 2 kali atau lebih dalam 24 jam Kejang demam terjadi pada bayi 10 kg setiap pasien menunjukkan suhu lebih dari 38,5 oC. Profilaksis terus menerus dengan antikonvulsan setiap hari. Berguna untuk mencegah berulangnya kejang demam berat yang dapat menyebabkan kerusakan otak.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga IGD RS Islam Samarinda, klien disarankan untuk rawat inap pada ruang perawatan anak. Selanjutnya klien di rawat di ruang pinus.
• Anjurkan klien untuk minum banyak ± 2000 – 2500 ml/hr. • Anjurkan klien istirahat ditempat tidur selama fase febris penyakit • Kolaborasi dengan dokter: Dalm pemberian therapy, obat antimicrobial antipiretik Rasionalisasi • Pemantauan tanda vital yang teratur dapat menentukan perkembangan perawatan selanjutnya. • Dengan menberikan kompres maka aakan terjadi proses konduksi / perpindahan panas dengan bahan perantara. • Proses hilangnya panas akan terhalangi untuk pakaian yang tebal dan tidak akan menyerap keringat.
Skala nyeri pasien berkurang dari. Nyerci secara verbal. Dari rentangan (1-10). Pasien melaporkan bahwa nyeri nyeri berkurang NOC label: Pain Control menangani yang a. Untuk mengetahui lokasi, karakteristik, komprehensif, meliputi: lokasi, karakteristik, awitan dan durasi, frekuensi, kualitas, awitan kualitas, intensitas atau keparahan nyeri, faktor faktor presipitasi nyeri. Untuk mengetahui isyarat nonverbal dan atau presipitasi nyeri. Observasi frekuensi, keparahan nyeri, isyarat nonverbal ketidaknyamanan pasien c.
Askep Ispa Pada Balita Pdf
• Klien dapat mentoleransi diet yang dianjurkan. • Tidak menunujukan tanda malnutrisi. Nyeri akut b.d inflamasi pada membran mukosa faring dan tonsil. Tujuan: • Nyeri berkurang / terkontrol Resiko tinggi penularan infeksi b.d tidak kuatnya pertahanan sekunder (adanya infeksi penekanan imun) Tujuan: • Tidak terjadi penularan • Tidak terjadi komplikasi 9. Intervensi a. NIC: • Observasi tanda – tanda vital • Anjurkan pada klien/keluarga umtuk melakukan kompres dingin ( air biasa) pada kepala /axial • Anjurkan klien untuk menggunakan pakaian yang tipis dan yang dapat menyerap keringat seperti terbuat dari katun. • Atur sirkulasi udara.
(Infeksi Saluran Pernapasan Akut). ISPA masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4 kematian yang terjadi. Setiap anak diperkirakan mengalami 3 - 6 episode ISPA setiap tahunnya. 40% - 60% dari kunjungan di puskesmas adalah oleh penyakit ISPA (Anonim, 2009). ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. ISPA meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari.
Angka kematian ISPA di negara maju berkisar antara 10 -15%, sedangkan di negara berkembang lebih besar lagi. Di Indonesia angka kematian ISPA diperkirakan mencapai 20%. Hingga saat ini salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).ISPA masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4 kematian yang terjadi. Setiap anak diperkirakan mengalami 3-6 episode ISPA setiap tahunnya. 40% -60% dari kunjungan di puskesmas adalah oleh penyakit ISPA (Anonim,2009) B.
Autocad 2016 activation code crack. The new palette values rendering AutoCAD 2016 lets you control the length of the rendering, exactly.
Biasanya bakteri dan virus tersebut menyerang anak-anak usia dibawah 2 tahun yang kekebalan tubuhnya lemah atau belum sempurna. Peralihan musim kemarau ke musim hujan juga menimbulkan risiko serangan ISPA. Beberapa faktor lain yang diperkirakan berkontribusi terhadap kejadian ISPA pada anak adalah rendahnya asupan antioksidan, status gizi kurang, dan buruknya sanitasi lingkungan.
• Tahap dini penyakit: dimulai dari munculnya gejala penyakit,timbul gejala demam dan batuk. Tahap lanjut penyaklit,dibagi menjadi empat yaitu dapat sembuh sempurna, sembuh dengan atelektasis,menjadi kronos dan meninggal akibat pneumonia. Saluran pernafasan selama hidup selalu terpapar dengan dunia luar sehingga untuk mengatasinya dibutuhkan suatu sistem pertahanan yang efektif dan efisien. Ketahanan saluran pernafasan tehadap infeksi maupun partikel dan gas yang ada di udara amat tergantung pada tiga unsur alami yang selalu terdapat pada orang sehat yaitu keutuhan epitel mukosa dan gerak mukosilia, makrofag alveoli, dan antibodi. Infeksi bakteri mudah terjadi pada saluran nafas yang sel-sel epitel mukosanya telah rusak akibat infeksi yang terdahulu.